Laman udinoto

Minggu, 04 November 2018

Manajemen Sumber Daya


Manajemen SDM Proyek adalah proses mengorganisasikan dan mengelola atau menempatkan orang-orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien. Ini mencakup semua proyek stakeholder - sponsor,  pelanggan, mitra, kontributor individu, dan lain-lain.
Terdapat Proses Dalam Manajemen SDM antara lain:
  1. Perencanaan SDM
  2. Perekrutan Anggota/Tim
  3. Pengembangan Kerja Tim Proyek
  4. Pengelolaan Tim
Setelah kita mengetahui prosesnya, sekarang terdapat hal hal yang harus diketahui dalam pengelola proyek yaitu:
·         Pemantauan terkait tahap perkembangan tim proyek
·         Pengelola proyek harus paham alternatif manajemen konflik
·         Pengelola proyek harus menyegarkan diri dengan berbagai teori organisasi
Terdapat juga tahap yahap dalam perkebenagan  tim proyek antara lain:
·         Farming(tahap pembentukan tim)
·         Storming(tahap mulai kerja dan menyesuaikan pola kerja, latar belakang, dan lain-lain)
·         Norming(tahap dimana tim mulai kompak)
·         Performing(tim dapat bekerja dengan solid)
·         Adjouring(fase pembubaran tim)
Alternatif Manajemen konflik yang harus di pahim pengelola proyek antara lain:
·         Forcing(memaksakan kehendak)
·         Withdrawing/avoiding(menghindari konflik)
·         Smoothing/accomodating(fokus pada hal-hal yg disepakati ketimbang hal yg tidak sesuai)
·         Compromising(mecari solusi yg memuaskan kedua pihak)
·         Confronting/Problem Solving(memperlakukan konflik sebagi persoalan yg perlu segera diatasi)
·         Collaborating(menggabungkan bebagai sudut pandang dan mengarah pada tercapainya komintmen
Pengelola Proyek Harus Menyegarkan Diri Dengan Berbagai Teori Organisasi yang pertama teori organisasi oleh maslow yaitu Ia beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang Memotivasi. Yang kedua adalah Teori dua faktor/hygiene Theory dari Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada pula faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain kepuasan dan ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain.

Sumber:
Suprapto, Tommy, 2009, Pengantar Teori& Manajemen Komunikasi, Jakarta: Media Pressindo
Kurniali, Sartika, 2013, Super Project Manager, Jakarta: elex media komputindo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar