Seberapa pentingkah manajemen komunikasi? Aktivitas komunikasi juga dapat terlihat pada
setiap aspek dalam kehidupan sehari hari manusia yaitu sejak bangun tidur di
pagi hari sampai dengan manusia beranjak tidur di malam hari. dari hasil
penelitian yang menyatakan bahwa persentasi waktu yang digunakan dalam proses
komunikasi adalahy sangat besar, berkisar 75% sampai 90% dari jumlah kegiatan.
Dalam proses komunikasi tersebut 5% nya digunakan untuk menulis, 10% untuk
membaca, 35% untuk berbicara, dan 50% untuk mendengar (Jiwanta, 1982). Hal
tersebut membuktikan betapa vitalnya komunikasi dalam tatanan kehidupan social
manusia.
Proses Manajemen
Komunikasi
Proses komunikasi adalah setiap langkah mulai
dari saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komunikasi
adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung kontinu. Joseph De Vito
(1996) mengemukakan komunikasi adalah transaksi. Maksudnya setiap hal dari komunikasi itu
saling terkait. Dalam aplikasinya
langkah langkah proses komunikasi adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama ide/gagasan
diciptakan oleh sumber/komunikator.
- Langkah kedua adalah ide yang
diciptakan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi lambang
lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan.
- Langkah ketiga, pesan yang
telah di encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui saluran/media
yang sesuai dengan karakteristik komunikasi ditujukan kepada komunikan.
- Langkah keempat,
penerimamenafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya untuk mengartikan
maksud pesan tersebut.
- Langkah kelima, apabila pesan
tersebut telah berhasil di decoding, khalayak akan mengirim kembali pesan
tersebut ke komunikator
Isi dan Rencana
Komunikasi
tujuan atau
rencana komunikasi adalah menghibur, memberikan informasi, dan mendidik. Dengan
tujuan tersebut berdampak pula pada peningkatan pengetahuan (kognitif),
membangun kesadaran (sikap), dan mengubah perilaku (psikomotorik) seseorang
atau masyarakat dalam suatu proses komunikasi.
Proses
utama dalam kegiatan perencanaan dan pembuatan Project Management Plan adalah :
·
Informasi, termasuk format, isi dan level detail
·
Siapa penerima dan pembuat informasi
·
Perencanaan
sumber daya manusia
·
Metode/ teknologi untuk menghasilkan informasi
·
Merangkum
kebutuhan dan keinginan klien
·
Merinci
unit unit pekerjaan
·
Prosedur revisi untuk memperbarui rencana manj
komunikasi
·
Membuat
estimasi biaya
Distribusi Informasi
Setelah
melakukan perencanaan komunikasi, hasil yang diperoleh adalah rencana manajemen
komunikasi. Langkah selanjutnya adalah pendistribusian informasi. Dalam
melakukan pendistribusian informasi dibutuhkan input berupa perencanaan
manajemen komunikasi dengan menggunakan alat dan teknik berupa kemampuan
komunikasi, metode distribusi informasi, proses pembelajaran, serta sistem
informasi. Hasil atau output dari proses distribusi informasi ini adalah proses
atau alur komunikasi dari organisasi proyek dan perubahan permintaan.
Bentuk
distribusi komunikasi pada proyek ada beberapa macam antara lain adalah :
– Rapat-rapat
(meetings).
–
Distribusi dokumen berupa hardcopy.
–
Distribusi data melalui media elektronik seperti electronic mail/E-mail, mesin
fax, dan lain-lain.
Pelaporan Perfomance
Informasi
yang terkandung didalamnya, antara lain :
·
Status
reports, yang berisi tentang sejauh mana proyek sudah berjalan dalam kerangka
ruang lingkup, waktu dan biaya.
·
Progres
reports menggambarkan sejauh mana tim proyek sudah menyelesaikan
pekerjaannya. Biasanya berupa laporan rutin.
·
Mengadakan
evaluasi akhir proyek
·
Mengkaji
apakah metodologi manajemen perlu diperbaiki
Mode Penangan Konflik
·
Action
: tindakan langsung
·
Secure
understanding : memberikan pengertian atas suatu inovasi
·
Motivate
action : memotivasi agar melukan tindakan
·
Forcing:
pendekatan win-lose
·
Withdrawal:
menghindari potensi pertentangan
·
Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar
Teori & Manajemen Komunikasi. Jakarta : Media Pressindo.
·
Kurniali, Sartika. 2013. Super
Project Manager. Jakarta : elex media komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar