Laman udinoto

Minggu, 04 November 2018

Konteks Manajemen Proyek dan Teknologi Informasi


I.                   Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah suatu cara memberikan pimpinan, yang sedemikian baru dan rumitnya, sehingga mutlak diperlukan bentuk-bentuk kerjasama itu berlainan daripada yang biasanya diperlukan dan seringkali yang bersifat hierarki.
Terdapat proyek pada sistem informasi dan teknologi informasi terutama pada kemajuan dunia komputer dan telekomunikasi yang sedemikian pesat telah memaksa oraganisasi semacam perusahaan untuk membangun berbagai fasilitas teknologi informasi nya sebagai tulang punggung utama dalam mengembangkan sebuah system informasi perusahaan yang handal dan berkualitas.
Contoh pada proyek dan teknologi informasi antara lain:
1.       Proyek pengembangan perangkat lunak sumber daya manusia
2.       Proyek konstruksi jaringan komputer kantor pusat dan kantor cabang cabang
3.       Perancangan system proyek pemesanan prosduk berbasis internet
4.       Proyek pembuatan website atau homepage perusahaan
5.       Proyek pengintegrasian dua buah system informasi yang berbeda

II.               Konteks Manjemen Proyek
Konteks manjemen proyek merupakan, deskripsi detail mengenai lingkungan internal maupun eksternal dimana manajemen proyek tersebut dilaksanakan. Dalam pemenuhan kepentingan konteks pada manajemen proyek terdapat aspek aspek yaitu:
·         Aspek aspek keseimbangan antara kualitas proyek yang diharapkan dengan keterbatasan ruang dan waktu
·         Aspek aspek mempertemukan kebutuhan dan harapan pihak pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proyek yang kerap kali berbeda dan bertolak belakang
·         Aspek aspek mendefinisikan dan menentukan dengan jelas dan tegas hal hal yang diharapkan dari berlangsungnya sebuah proyek
Dalam manajemen proyek terdapat fase dan siklus, yang merupakan serangkaian aktivitas dapat dikatakan menjadi sebuah fase jiika pada akhir rangkaian terebut ditandai dengan adanya satu atau beberapa output tertentu. Contohnya adalah Rancangan Infrastruktur jaringan. Berakhirnya sebuah fase ditandai daengan evaluasi atau kajian terhadap output-output tersebut yang kerap dihubungkan dengan kualitas dari keluaran tersebut.
Siklus proyek diawali dari titik dimulainya proyek sampai dengan berakhirnya proyek tersebut. Fase yang ada dalam proses merupakan sebuah rangkaian proses yang saling berkesinambungan dimana hasil akhir dari sebuah fase merupakan entity yang dibutuhkan pada fase berikutnya, siklus proyek didefinisikan pekerjaan teknis apa yang harus dilakukan di dakam fase dan siapa yang harus terlibat dan bertanggung jawab pada masing masing fase, Kebanyakan deskripsi siklius melibatkab parameter seperti biaya durasi, sda, resiko yang dihadapi dan sebagainya.
Dalam konteks manajemen proyek juga terdapat organisasi, maksudnya adalah proyek merupakan sebuah bagian dari aktivitas sebuah organisasi seperti perusaahan sehingga kondisi atau seluk beluk manajemen perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan atau pengelolaan sebuah proyek.

Sumber:
Chan, K.C, dkk. 2003. Integrated Project Manajement. Yogyakarta : ANDI
Mulyoto, Dana Persada dan Sartika Kurniali. 2013. Super Project Management, Jakarta : PT. Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar