I.
Manajemen
Proyek
Manajemen
proyek adalah suatu cara memberikan pimpinan, yang sedemikian baru dan
rumitnya, sehingga mutlak diperlukan bentuk-bentuk kerjasama itu berlainan
daripada yang biasanya diperlukan dan seringkali yang bersifat hierarki.
Terdapat proyek
pada sistem informasi dan teknologi informasi terutama pada kemajuan dunia komputer dan telekomunikasi yang
sedemikian pesat telah memaksa oraganisasi semacam perusahaan untuk membangun
berbagai fasilitas teknologi informasi nya sebagai tulang punggung utama dalam
mengembangkan sebuah system informasi perusahaan yang handal dan berkualitas.
Contoh pada proyek dan teknologi informasi antara lain:
1.
Proyek
pengembangan perangkat lunak sumber daya manusia
2.
Proyek
konstruksi jaringan komputer kantor pusat dan kantor cabang cabang
3.
Perancangan
system proyek pemesanan prosduk berbasis internet
4.
Proyek
pembuatan website atau homepage perusahaan
5.
Proyek
pengintegrasian dua buah system informasi yang berbeda
II.
Konteks Manjemen Proyek
Konteks manjemen proyek merupakan, deskripsi detail
mengenai lingkungan internal maupun eksternal dimana manajemen proyek tersebut
dilaksanakan. Dalam pemenuhan kepentingan konteks pada manajemen proyek
terdapat aspek aspek yaitu:
·
Aspek
aspek keseimbangan antara kualitas proyek yang diharapkan dengan keterbatasan
ruang dan waktu
·
Aspek
aspek mempertemukan kebutuhan dan harapan pihak pihak yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dalam proyek yang kerap kali berbeda dan bertolak
belakang
·
Aspek
aspek mendefinisikan dan menentukan dengan jelas dan tegas hal hal yang
diharapkan dari berlangsungnya sebuah proyek
Dalam manajemen proyek terdapat fase dan siklus, yang merupakan serangkaian aktivitas dapat dikatakan menjadi sebuah fase jiika pada
akhir rangkaian terebut ditandai dengan adanya satu atau beberapa output
tertentu. Contohnya adalah Rancangan Infrastruktur jaringan. Berakhirnya sebuah fase ditandai
daengan evaluasi atau kajian terhadap output-output tersebut yang kerap dihubungkan
dengan kualitas dari keluaran tersebut.
Siklus
proyek diawali dari titik dimulainya proyek sampai dengan berakhirnya proyek
tersebut. Fase yang ada dalam proses merupakan sebuah rangkaian proses yang saling
berkesinambungan dimana hasil akhir dari sebuah fase merupakan entity yang
dibutuhkan pada fase berikutnya, siklus proyek didefinisikan pekerjaan teknis apa yang harus dilakukan di
dakam fase dan siapa yang harus terlibat dan bertanggung jawab pada masing
masing fase, Kebanyakan
deskripsi siklius melibatkab parameter seperti biaya durasi, sda, resiko yang dihadapi dan
sebagainya.
Dalam konteks manajemen proyek juga terdapat organisasi,
maksudnya adalah proyek
merupakan sebuah bagian dari aktivitas sebuah organisasi seperti perusaahan
sehingga kondisi atau seluk beluk manajemen perusahaan akan sangat berpengaruh
terhadap penyelenggaraan atau pengelolaan sebuah proyek.
Sumber:
Chan, K.C, dkk. 2003. Integrated Project
Manajement. Yogyakarta : ANDI
Mulyoto, Dana Persada dan Sartika Kurniali.
2013. Super Project Management, Jakarta : PT. Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar