Pada manajemen proyek dan resiko untuk mendalaminya banyak
hal yang perlu kita ketahui dulu, hal pertama yang harus diketahu dulu itu
adalah apa itu proyek?
I.
Pengertian Proyek
Proyek
mempunyai makna suatu pekerjaan dengan sasaran lingkup kerja dan batasan waktu
serta anggaran terentu. Dalam proyek ada pihak yang memberi pekerjaan
(sponsor), ada pihak yang melaksanakan pekerjaaan (eksekutor) dan ada banyak
pemangku kepentingan (skateholders) yang terkait pada suatu proyek. Proyek
berakhir ketika tujuannya tercapai, atau proyek telah berakhir. Proyek bisa
besar atau kecil dan memerlukan waktu singkat atau lama untuk diselesaikan.
Proyek Memiliki karakteristik umum
yaitu:
- Batasan waktu
- Anggaran
- Mutu dan spesifikasi tertentu
Terdapat sifat-sifat proyek yaitu:
·
Selalu
memiliki awal dan akhir (sementara)
·
Lingkup
tugas khusus dan spesifik
Proyek dalam Sistem
Informasi dan Teknologi
Kemajuan
teknologi komputer dan telekomunikasi yang sangat pesat membuat berbagai
perusahaan mau tidak mau mengikuti sistem yang semakin berkembang dengan
peningkatan fasilitas dan ide-ide baru untuk mengembangkan sistem informasi
perusahaan yang handal dan berkualitas.
Dengan
demikian, perusahaan tersebut harus merencanakan sebuah proyek yang dapat membuat
tujuan mereka tercapai. Dalam proyek ini juga terdapat contoh dalam sistem informasi dan
teknologi antara lain:
- Proyek analisa kebutuhan sistem
informasi manajemen perusahaan.
- Help desk atau pekerja teknis
mengganti laptop untuk departemen kecil.
- Tim pengembangan proyek kecil
menambahkan fitur baru pada aplikasi internal.
- Sebuah kampus meningkatkan
infrastruktur teknologinya untuk menyediakan/menambah fasilitas pelayanan
ke mahasiswa.
Proyek pengembangan perangkat lunak sumber daya
manusia.
- Proyek perancangan sistem
pemesanan produk berbasis internet (E-commerce),dsb.
Diatas merupakan contoh pada sistem informasi dan teknologi
namun apa bedanya proyek pada sistem informasi dan teknologi dengan proyek pada
industri lainnya, terdapat contohnya antara lain:
- Melibatkan berbagai teknologi
yang sangat cepat usang karena perkembangannya yang sedemikian cepat,
semacam komputer, modem, software, CAD/CAM, dll.
- Membutuhakan beragam sumber
daya manusia dengan spectrum kompetensi dan keahlian yang sangat bervariasi,
seperti data entry, system administrator, programmer, system analyst,
database specialists, network expert, content manager, dsb..’
Setelah mengetahui penjelasan mengetahui proyek lalu kita
lanjutkan dengan mengetahui lebih dalam dengan manajemen proyek.
II.
Pengertian
Manajemen Proyek
Manajemen
proyek bermakna tata kelola manajerial dan teknik (cara atau metode) yang perlu
diterapkan untuk mecapai keberhasilan pelaksanaan sebuah proyek. Manajemen
proyek sangat menekankan pada sisi non teknis seperti komunikasi, perencanaan,
kepemimpinan, serta interaksi dan sinergi antar tim pelaksana dengan pihak
terkait. Jadi, manajemen proyek adalah kombinasi penerapan pengetahuan, keahlian,
peralatan, metodologi dan teknik di dalam proses pengelolaan dalam proyek
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan berbagai pihak yang
berkepentingan (stakeholder), serta
seni yang bertujuan untuk memulai merencanakan dan menyelesaikan proyek
dalam keterbatasan yang ada.
Dalam manajemen proyek terdapat juga aspek-aspek penting yaitu:
- Aspek – aspek keseimbangan
antara kualitas proyek yang diharapkan dengan keterbatasan biaya dan
waktu.
- Aspek-aspek mempertemukan
kebutuhan/keinginan dan harapan pihak-pihak yang terlibat langsung maupun
tidak langsung dalamproyek yang kerap kali berbeda dan saling bertolak
belakang.
- Aspek – aspek mendefinisikan
dan menentukan dengan jelas dan tegas hal-hal yang diharapkan dari
berlangsungnya sebuah proyek.
Lalu dalam manajemen proyek juga terdapat kerangka, kerangka manajemen proyek antara lain:
- Konteks Manajemen Proyek (Project
Management Context), yang merupakan deskripsi detail mengenai
lingkungan internal maupun eksternal dimana proyek manajemen dilakukan.
- Rangkaian Proses Manajemen
Proyek (Project Management Processes), yaitu gambaran umum mengenai
bagaimana biasanya proses-proses dalam pengelolaan proyek tersebut
dilaksanakan dan hubungan keterkaitan diantaranya.
- Aspek Pengetahuan Manajemen
Proyek (Project Management Knowledge Areas), yang membahas
pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh pelaku manajemen proyek.
Sumber:
- Sumber:
Chan, K.C, dkk. 2003. Integrated
Project Management. Yogyakarta : ANDI
- Mulyoto, Dana Persada dan
Sartika Kurniali. 2013. Super Project Management. Jakarta : PT.
Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar