Laman udinoto

Kamis, 28 September 2017

Pengantar Statistika

Pengertian Statistika, Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan caracara
pengumpulan, analisis dan penafsiran data. Dengan kata lain, istilah statistika di
sini digunakan untuk menunjukan tubuh pengetahuan (body of knowledge) tentang
cara-cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran data.
(Furqon, 1999:3)
Gasperz (1989:20) juga menyatakan bahwa “statistika adalah ilmu pengetahuan
yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan serta
penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta yang ada”. Somantri (2006:17) juga menyatakan hal yang
sama bahwa “statistika dapat diartikan sebagai Ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang bagaimana cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menginterpetasikan data sehingga dapat disajikan lebih baik”.
Ketiga pengertian statistika tersebut sama halnya dengan pengertian ilmu statistik
yaitu “Ilmu Statistik adalah kumpulan dari cara-cara dan aturan-aturan mengenai
pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data berupa
angka-angka” (Pasaribu, 1975:19).
Jadi statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara dan
aturan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penarikan kesimpulan dan
pengambilan keputusan berdasarkan data dan analisis yang dilakukan.

1. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu hasil pengamatan (data) sehingga memberikan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data dan informasi tersebut. Yang harus mendapatkan perhatian dalam statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau memberikan informasi dari data yang dimiliki (data dari sampel) dan bukan memberikan kesimpulan apapun tentang data populasi. Penyampaian informasi yang dimaksud dapat berupa diagram, grafik, gambar dan tabel.
Pokok-pokok bahasan yang diuraikan di dalam statistika deskriptif sebagai berikut :
1.      Distribusi frekuensi = hasil dari data yang dibuat dengan mebuat tabel distribusi frekuensi yaitu ada: diagram batang,ogive dan histogram (gambar Gambarnya)
Image result for diagram batangImage result for diagram ogiveImage result for diagram histogram
(sumber gambar:https://yos3prens.wordpress.com/2013/05/29/diagram-batang/ , https://yos3prens.wordpress.com/2013/05/29/diagram-batang/ , https://idtesis.com/membuat-grafik-skripsi/
2.      Pengukuran nilai-nilai statistika
3.      Angka indeks
4.      Analisis time series (analisis runtut waktu)

2. Statistika Induktif (Inferens)
Statistika induktif adalah mencangkup metode yang berkaitan dengan analisis sebagian data (data dari sampel) yang kemudian digunakan untuk melakukan peramalan atau penaksiran kesimpulan (generalisasi) mengenai data secara keseluruhan (populasi). Generalisasi tersebut mempunyai sifat “tidak pasti” karena hanya berdasarkan pada data dari sampel. Oleh sebab itu, dalam statistika induktif harus didasari dengan teori peluang.
Pokok-pokok bahasan yang dikemukakan di dalam statistika induktif sebagai berikut :
1.      Probabilitas = pencacahan titik contohnya kaidah perkalian, permutasi,kombinasi seperti menghitung peluang pada suatu kurva
2.      Kurva normal
3.      Sampling dan distribusi sampling
4.      Estimasi (pendugaan) harga parameter
5.      Uji hipotesis, baik sederhana, perbandingan antara dua nilai; bagi mean maupun proporsi
6.      Regresi, termasuk pengujian signifikasi dan penggunaannya untuk prediksi
7.      Korelasi

Data
Data adalah catatan atas kumpulan [[Data adalahcatatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-haridata berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.

Jenis-jenis data
a. Berdasarkan sifatnya
1) Data kualitatif Data yang tidak berbentuk angka (bilangan).
2) Data kuantitatif Data yang berbentuk angka (bilangan).

b. Berdasarkan cara memperolehnya
1) Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu perusahaan atau organisasi.
 2) Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi dari pihak lain.

c. Berdasarkan sumbernya
 1) Data internal Data internal ialah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi. Misalnya data internal perusahaan yang meliputi data pegawai, data keuangan, data peralatan, data produksi, data pemasaran, dan data hasil penjualan. Pada dasarnya data internal meliputi data input dan data output suatu organisasi.
 2) Data eksternal Data eksternal ialah data yang menggambarkan keadaan diluar organisasi. Misalnya data yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi Pengertian Dasar Dalam Statistika Page 5 perusahaan, seperti daya beli masyarakat, selera masyarakat, saingan dari barang sejenis, perkembangan harga, keadaan ekonomi dan sebagainya.

d. Berdasarkan cara penyusunannya atau skalanya
1) Data nominal Data nominal ialah data statistik yang memuat angka yang tidak mempunyai arti apa-apa. Angka yang terdapat dalam data ini hanya merupakan tanda/simbol dari objek yang akan dianalisis.
2) Data ordinal Data ordinal adalah data statistik yang mempunyai daya berjenjang, tetapi perbedaan antara angka yang satu dan angka yang lainnya tidak konstan atau tidak memiliki interval yang tetap.
3) Data interval Data interval adalah data yang jarak antara yang satu dan lainnya sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Data interval tidak memiliki titik nol dan titik maksimum yang sebenarnya. Nilai nol dan titik maksimum tidak mutlak.
4) Data rasio Pengertian Dasar Dalam Statistika Page 6 Data rasio adalah jenis data yang mempunyai tingkatan tertinggi. Data ini selain mempunyai interval yang sama, juga mempunyai nilai nol (0) mutlak.

Pengukuran dalam statistika dan contoh nya?

Pengukuran adalah dasar setiap penelitian ilmiah. Segala sesuatu yang peneliti lakukan dimulai dengan pengukuran apa pun yang ingin diteliti. Pengukuran adalah meletakkan angka ke suatu objek.

Dalam statistik ada 4 jenis-jenis skala yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio.

SKALA NOMINAL (SKALA LABEL)

Skala ini menempatkan angka sebagai atribut objek. Tidak memiliki efek evaluatif karena hanya menempatkan angka ke dalam kategori tanpa struktur, tidak memiliki peringkat dan tidak ada jarak.

Contoh Data Variabel :
  • Ya = 1 dan Tidak = 0
  • Pria = 1 dan Wanita = 0
  • Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2

Analisis Statistik
Angka tidak bermakna matematika. Analisis statistik yang dapat digunakan berada dalam kelompok non-parametrik yaitu frekuensi dan tabulasi silang dengan Chi-square.

SKALA ORDINAL (SKALA PERINGKAT)

Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak ada jarak posisional objektif antar angka karena angka yang tercipta bersifat relatif subjektif. Skala ini menjadi dasar dalam 
Skala Likert.

Contoh Data Variabel :
Pendek = 1
Sedang = 2
Tinggi = 3
Tidak enak = 1
Ragu-ragu = 2
Enak = 3

Analisis Statistik :

Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa dilakukan operasi matematika. Data ordinal menggunakan 
statistik non-parametrik mencakup frekuensi, median dan modus, Spearman rank-order correlation dan analisis varian.

SKALA INTERVAL (SKALA JARAK)

Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam keteraturan kategori peringkat, tapi jarak yang tercipta sama antar masing-masing angka.

Contoh Data Variabel :
  • Umur 20-30 tahun = 1
    Umur 31-40 tahun = 2
    Umur 41-50 tahun = 3
  • Suhu 0-50 Celsius = 1
    Suhu 51-100 Celsius = 2
    Suhu 101-150 Celsius = 3

Analisis Statistik :

Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan angka 2 terhadap angka 1, bisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Statistik parametrik yaitu deviasi mean dan standar, korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor ditambah berbagai multivariat.

SKALA RASIO (SKALA MUTLAK)

Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nol mutlak.

Contoh Data Variabel :
  • 0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ..... dst.
  • ..... -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ..... dst.
  • ..... 0,71m ..... 5,38m ..... 12,42m ..... dst.

Analisis Statistik :

Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala interval.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar