Jumat, 19 Juli 2019
Sabtu, 06 Juli 2019
Interaksi Manusia dan Komputer
Pada kesempatan kali ini, untuk
memenuhi tugas softskill mata kuliah interaksi manusia dan komputer. Disini
penulis akan menjelaskan bagaimana cara kerja dan informasi lebih detail
mengenai tugas yang telah dikerjakan maupun dijelaskan pada pertemuan-pertemuan
sebelumnya. Adapun tugas nya itu sendiri adalah membuat website “Perpustakaan
SMA IT Bina Bangsa Sejahtera Bogor.” Pada pengerjannya terdapat anggota
kelompok yaitu Raden Rahadi S, Faishal Ihsan, Muhammad Firnanda dan Fanafillah
Ahmad Rabbani. Yang merupakan kelompok terdapat pada kelas 3KB01. Pertama,
Bagaimanakah cara kerja website itu sendiri? Website itu sendiri kami bentuk menggunakan
framework laravel dan sebagai pembelajaran bagi kami untuk mempelajari hal
tersebut, web ini bertujuan untuk mempermudah siswa dan
pengurus perpustakaan untuk mendata dan menstok buku yang tersedia pada
perpustakaan. Dimana web ini terintegrasi dengan database yang menjadi pusat
datanya. Apabila seorang siswa ingin mengecek stok buku yang tersedia untuk
dipinjamnya maka dapat mengecek pada web tersebut yang terbagi menjadi beberapa
menu berdasarkan kelasnya seperti matematika 1A. Web ini lebih memfokuskan
untuk pendataan yang dikerjakan oleh penjaga perpustakaan dimana penjaga
perpustakaan dapat mengubah, menambahkan dan menghapus data pada buku yang
tersedia dan langsung tertampil pada web tersebut.
Penjelasan sederhana tersedia
pada diagram tersebut , pada implementasi webnya secara langsung, pustakawan
terlebih dahulu harus login agar dapat mengelola data buku tersebut, setelah
login maka pustakawan akan masuk ke dalam halaman web untuk tampilan admin dan
dapat mengubah data buku pada halaman tersebut. Untuk mendata siswa yang
meminjam didata secara manual.
Bagaimana bila server down atau terjadi error ketika
web ini diimplementasikan secara langsung? Down suatu web atau server
tergantung oleh penyedia server tersebut maka pada implementasi nya akan di
cari penyedia hosting terbaik untuk web, untuk mencegah errornya web maka diperlukan web developer
yang siap memaintenence web tersebut.
Senin, 22 April 2019
Post-test komunikasi serial vclass pengantar peripheral komputer
1. Jelaskan bagaimana cara kerja dari komunikasi serial!
2. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari komunikasi serial!
Jawaban :
1. Perangkat yang menggunakan kabel serial untuk
komunikasinya dibagi ke dalam dua kategori. Yaitu DCE (Data Communications
Equipment) dan DTE (Data Terminal Equipment). Data Communications Equipment
adalah perangkat seperti modem, TA adapter, plotter dan lain-lain, sedangkan
Data Terminal Equipment adalah komputer atau Terminal. Untuk menjamin
terjadinya sebuah transfer data yang cepat dan Realible antara 2 peralatan,
lalu lintas data harus dikoordinasi dengan baik. Tidak seperti printer yang
selalu mencetak setiap karakter yang diterimanya. Namun dalam komunikasi
serial, bisa saja peralatan tidak memiliki lagi tampungan data yang
diterimanya. Sehingga dia harus memberitahukan PC untuk tidak lagi mengirim
data. Hingga modem selesai mengerjakan semua tugasnya. Dan kembali
memberitahukan PC untuk kembali mengirim data berikutnya setelah modem siap
2. Keuntungan :
Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit
data (sinkronisasi bit)
Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah
karakter (sinkronisasi karakter)
Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah
blok data (sinkronisasi blok)
Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable
loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel.
Dibutuhkan jumlah kabel yang sedikit
Kerugian :
Port serial jauh lebih lambat daripada port parallel
Port serial terkesan lebih rumit daripada port parallel
Pre-test Komunikasi Serial Vclass pengantar peripheral komputer
Pre test komunikasi serial :
1. Apa yang mendasari komunikasi serial digunakan dalam proses pengiriman data, jelaskan!
2. Berikan contoh perangkat yang dapat dihubungkan ke port serial!
1. Apa yang mendasari komunikasi serial digunakan dalam proses pengiriman data, jelaskan!
2. Berikan contoh perangkat yang dapat dihubungkan ke port serial!
Jawaban :
1. -Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel; data-data dalam komunikasi serial dikirim-kan untuk logika '1' sebagai tegangan -3 s/d -25 volt dan untuk logika '0' sebagai tegangan +3 s/d +25 volt, dengan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki ayunan tegangan maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi paralel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibandingkan pada paralel
-Jumlah kabel serial lebih sedikit; Anda bisa menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya 3 kabel untuk konfigurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima) dan Ground, bayangkan jika digunakan teknik paralel akan terdapat 20 - 25 kabel! Namun pada masing-masing komputer dengan komunikasi serial harus dibayar "biaya" antarmuka serial yang agak lebih mahal
1. -Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel; data-data dalam komunikasi serial dikirim-kan untuk logika '1' sebagai tegangan -3 s/d -25 volt dan untuk logika '0' sebagai tegangan +3 s/d +25 volt, dengan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki ayunan tegangan maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi paralel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibandingkan pada paralel
-Jumlah kabel serial lebih sedikit; Anda bisa menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya 3 kabel untuk konfigurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima) dan Ground, bayangkan jika digunakan teknik paralel akan terdapat 20 - 25 kabel! Namun pada masing-masing komputer dengan komunikasi serial harus dibayar "biaya" antarmuka serial yang agak lebih mahal
-Banyaknya piranti saat ini (palmtop, organizer, hand-phone dan lainlain) menggunakan teknologi infra merah untuk komunikasi data; dalam hal ini pengiriman datanya dilakukan secara serial. IrDA-1 (spesifikasi infra merah pertama) mampu mengirimkan data dengan laju 115,2 kbps dan dibantu dengan piranti UART, hanya panjang pulsa berkurang menjadi 3/16 dari standar RS-232 untuk menghemat daya
-Untuk teknologi embedded system, banyak mikrokontroler yang dilengkapi dengan komunikasi serial (baik seri RISC maupun CISC) atau Serial Communication Interface (SCI); dengan adanya SCI yang terpadu pada 1C mikrokontroler akan mengurangi jumlah pin keluaran, sehingga hanya dibutuhkan 2 pin utama TxD dan RxD (di luar acuan ground).
2. contoh perangkat yang dapat dihubungkan ke port serial adalah Mouse, Printer, Scanner, Minsys
Rabu, 03 April 2019
Jumat, 30 November 2018
Jawaban Vclass Teknik Kendali
Nama : Raden Rahadi S
NPM : 25116918
Kelas : 3KB01
Matkul : Teknik Kendali
Dosen : Dr. Purnawarman Musa, SKom., MT
NPM : 25116918
Kelas : 3KB01
Matkul : Teknik Kendali
Dosen : Dr. Purnawarman Musa, SKom., MT
Pada contoh kasus ini, Anda diharapkan membuat pembagi
clock.
Soal:
Lambatkan clock anda sehingga output yang anda buat
(pembagian clock) bernilai 1 untuk setiap 4 denyut clock
Untuk menjawab kasus diatas, maka jawablah pertanyaan
dibawah ini:
Gambarkan model Diagram state dari proses pembagi clock
setiap 4 denyut clock
Dengan rangkain gerbang nand
2. Buatlah diagram blok dengan Model implementasi yang
ditunjukkan oleh diagram state
3. Buatlah tabel State Table
dengan tipe Moore yang disesuaikan pada model implementasi
4. Bagaimana hasil K-Map
berdasarkan tabel state untuk mendapatkan persamaan minimalisasi (sederhana)
output
Y = B’C + A’C
5. Gambarkan Logika
kombinasional dari persamaan sederhana yang didapat sebelumnya
Minggu, 18 November 2018
Manajemen Biaya Proyek
Apa manajemen biaya proyek itu? Manajemen Biaya Proyek meliputi
proses-proses yang diperlukan untuk menjamin agar proses estimasi biaya
peraktivitas dapat diperoleh secara realistis, dan anggaran biayatotal yang telah disetujui cukup
untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalam lingkup proyek.
KONSEP
STANDAR LAPORAN
1.
EARNED VALUE MANAGEMENT
·
Membuat estimasi biaya per aktvitas.
·
Menyusun anggaran biaya total (Budget At
Completion/BAC)
·
Mengawasi besarmya biaya yang dikeluarkan apakah sesuai
anggaran (Cost variance dan Cost Perfomance Index) dan membandingkan rencana
pencapaian pekerjaan (Schedule Variance dan Schedule Perfomance Index)
·
Mendapatkan informasi kinerja proyek dan menghitung
perkiraan anggaran biaya total (Estimate at Completion) apakah masih sesuai
degan BAC
·
Mendapatkan informasi realisasi pencapaian pekerjaan
lalu menghitung berapa anggaran yang harus disediakan untuk menyelesaikan
proyek
2.
LIFE CYCLE COSTING
Estimasi total biaya selama masa pemanfaatan sebuah produk/proye.Ex :
Biaya pembelian, biaya pemeliharan, dll
3.
CASH FLOW ANALYSIS
Metode untuk menyiapkan, menganalisis, dan memastikan arus kas
pengeluaran dan pemasukan
suatu proyek sehingga proyek secara keseluruhan berjalan lancar
(Antisipasi Pendanaan Proyek)
4.
NET PRESENT VALUE (NPV)
Metode untuk menghitung nilai ekuivalen saat ini, bagi suatu perkiraan
pendapatan di masa depan. Apabila NPV
bernilai positif dapat dikatakan proyek dikatakan layak untuk dilaksanakkan.
5.
BIAYA LANGSUNG
Biaya yang terkait langsung dengan suatu proyek misalnya gaji anggota
proyek, pembelian barang, dll. Umumnya komponen biaya langsung dicantumkan
dalam rencana anggaran proyek
PROSES UTAMA
MANAJEMEN BIAYA PROYEK !
1.
Membuat estimasi biaya per aktivitas, penjadwalan
proyek, millestone, dan juga infromasi risiko serta ekspektasi mutu.
2.
Menganalisa proyek dengan teknik estimasi biaya
dengan estimasi waktu, karena dua hal tersebut sangat berhubungan. Teknik yang
dapat digunakan antara lain memakai data terlebih dahulu, data publikasi dari
asosiasi, parametric, PERT, Analisis Buttom-up, dll.
3.
Untuk mendapatkan akurasi yang optimal, dibutuhkan
estimasi biaya untuk semua aktivitas dalam suatu proyek terutama biaya langsung
proyek. Dan selanjutnya dilanjutkan dengan penjumlahan yang akan menghasilkan total
anggaran sebagai basis pelaksanakkan proyek.
4.
Ciri timing dan akurasi estimasi biaya :
a. Estimasi
Pendahuluan Untuk
menyelesaikan proyek Dikerjakan 3-5 tahun
sebelum waktu proyek selesai Akurasi Rendah (+-
50%)
b. Estimasi
untuk Anggaran Alokasi
dana dalam anggaran organisasi Dikerjakan 1 tahun sebelum waktu proyek selesai Akurasi Sedang (+-25%)
c.
Estimasi Definitif Dilaksanakkan sebelum dan selama proyek
berlangsung Memastikan
rincian anggaran proyek dan estimasi biaya actual Akurasi Tinggi (+- 100%)
5.
Dalam memastikan anggaran total suatu proyek
pengelola proyek juga perlu mininjau isi kontrak, ruang lingkup pekerjaan,
asumsi, dan dasar estimasi setiap aktivitas, dll. Serta kebijakan dan peraturan
perusahaan terkait masalah anggara dan manajemen biaya termasuk kebijakan
cadangan proyek.
6.
Semua hal yang relevan dengan aspek pengendalian
anggaran diperlukan suatu Proses Cost Control (Pengendalian Anggaran)
7.
Metode utama yang digunakan dalam pengendalian biaya
adalah Earned Value Management (EVM)
JENIS DATA KOMBINASI PELAPORAN EVM
Ciri timing dan akurasi estimasi biaya:
a. PLANNED
VALUE
Meliputi rencana atau target pencapaian yang
harus diselesaikan (dalam bobot persentase/rupiah). Estimasi PV ini dilakukan
pada tahap perencanaan oleh para perencana/fungsi perencanaan.
b. EARNED
VALUE
Merupakan persentase penyelesaian pekerjaan,
untuk mengurukur nilai yang sudah diperoleh dalam suatu waktu tertentu.
c. ACTUAL
COST
Merupakan biaya rill yang dilaporkan untuk
menghasilkan komponen pekerjaan tertentu.
Dapat diartikan bahwa pengukuran progress dilakukan setiap sekian persen.
Nilai rupiah EV diperoleh dari persentase progress dikali nilai rupiah PV.
Sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)